Minggu, 21 Februari 2010

Instalasi PHPTest-Test on line untuk lab. komputer




Bagi seorang Guru terutama guru komputer, tugas evaluasi atau penilaian tes penguasaan kemampuan teori merupakan salah satu tugas disamping penilaian praktik.namun pada umumnya guru komputer selalu terobsesi dengan praktik,sehingga penilaian terkadang hanya praktik saja karena agak malas membuat soal atau mengoreksi.Namun sebenarnya ada cara yang lebih praktis yaitu dengan memasang perangkat Test On Line di komputer Lab yang sudah tersambung jaringan lokal dengan Sistem Operasi Windows.Saya mendapat aplikasi ini dari seorang teman .Tes ini memiliki fitur-fitur : pengaturan akses, penambahan mata pelajaran, ujian, group, peserta dan pengeditannya , soal yang tampil memiliki 5 option pilihan jawaban dan 1 pilihan tidak menjawab tetapi ternyata ada fitur yang menurut saya kurang pas yaitu dari komputer siswa, peserta ujian dapat mencetak hasil ujian dan menghapus hasil.Kemudian saya juga mendapat master lainnya yang belum dimodifikasi ternyata ada fitur untuk menampilkan jawaban yang telah dikirim ke server sehingga peserta dapat mengecek jawaban mana yang salah selain melihat nilainya dan soal yang tampil memiliki 4 option jawaban dan 1 option tidak menjawab.

Kedua master aplikasi ini saya gabungkan sehingga menjadi dua macam yaitu 4 option dan 5 option.Fitur-fiturnya menjadi terpadu sehingga peserta ujian dapat melihat hasil ujian dan melihat jawaban yang telah dikoreksi tetapi tidak dapat mencetak dan menghapus hasil ujian.Sedangkan Administrator dapat melakukan semua yang lakukan peserta ditambah mencetak dan menghapus hasil ujian.

Bila ada yang tertarik keduanya dapat didownload di :
Test On Line tersebut bejalan baik di PHPTriad yang juga dapat didownload di alamat tersebut di atas.Ketiganya saya upload yang keseluruhannya sekitar 30 MB dalam 3 file.
Adapun instalasinya sebagai berikut :
1.Instal PHPTriad pada komputer yang akan dijadikan server caranya sbb :
-Double klik file phptriad2-2-1.exe , maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini
Klik I Agree - tunggu sampai selesai
Instalasi PHPTriad selesai sekarang kita coba mengaktifkannya
A. Menghidupkan Server Apache
Untuk mengaktifkan server web apache dapat dilakukan dengan cara sebagai beikut :
1. Klik Start – Program – PHP Triad – PHP Control Panel kemudian kemudian dari browser panggil http://localhost:1005 maka akan muncul web control panel berturut-turut jalankan
- Klik Instal Apache as service , tunggu selesai kemudian klik Back to Index
- Klik lagi Mysql dan lain-lain
Untuk mengecek apache Klik Start -Program-Phptriad- start Apache, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini.
2. Dengan adanya komentar “Apache/1.3.23 running….”, berarti web server telah aktif..
3. Untuk memeriksa web server apache telah aktif, dilakukan dengan cara, buka Internet Explore dan ketikkan pada address “localhost” (tanpa tanda petik). akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, berarti web server apache telah bekerja dengan baik.

B. Menghidupkan Data Base Mysql
Double klik file c:/apache/mysql/bin/winmysqladmin.exe, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini. atau Run dan browse ke folder tersebut
1. Mengisi username dan password , username :”masjon” dan password :”bismillah”.
2. Klik tombol “OK”, dan akan muncul icon tarfic light berwarna hijau pada sisi kanan bawah dari layer berarti mysql telah berjalan

Web server telah aktif ,saatnya menjalankan Test On Line
Ini adalah cara yang paling sederhana yaitu mengkopi tidak menginstal
Ekstraklah file testonline.tar kemudian kopikan ke C:/apache/htdoc tetapi hapuslah dulu file index.html
Kemudian cari folder bernama ujianonline pada folder testonline dan kopi ke C:/apache/mysql/data/
Selesai.
Sebaiknya komputer di restart
untuk menjalankan panggil dari browser http://localhost/testonline/
selanjutnya masuk dengan username/no.ujian : admin password : bismillah
pasword dan username dapat diganti setelah masuk sebagai administrator
Selanjutnya cobalah menu yang ada karena berbahasa Indonesia
selamat mencoba






















Senin, 15 Februari 2010

INSTALASI DAN SETTING AP TP-LINK WA620G

Hubungkan AP dengan Komputer Client menggunakan kabel Stright atau Cross melalui port LAN ke NIC komputer


Periksa default IP Address dan user serta password AP ( biasanya IP : 192.168.1.1 atau 192.168.1.254, user : admin , password : admin )
Nyalakan Komputer dan AP , kemudian konfigurasi IP Cilent menjadi satu subnet dengan IP Access Point misal : 192.168.1.2

Panggil dari browser Address http://192.168.1.254/

Masukkan user name admin dan password admin



Muncul menu Konfigurasi AP

Klik Network – LAN – Type Static IP – IP Address gantilah dengan IP yang sekelas dengan jaringan yang akan dihubungi dan tidak konflik misal : jaringan 192.168.2.xx – Subnetmask 255.255.255.0 – Gateway diisi IP Address dari komputer yang akan dihubungi misal Server atau Router - jangan lupa klik Save
Klik Wireless – Wireless Setting – SSID diisi nama ( contoh : tkj-45) – Chanel bisa dipilih Automatic atau sesuai kebutuhan biasanya Ch 1 , 6 atau 11 – Mode bisa pilih 54 Mbps atau 108 Mbps (Dynamic) – Save

Klik Wireless Mode – Pilih Access Point – hilangkan tanda √ pada Enable SSID Broadcast ( Pilihan lain : Disable, Client, Repeater, Universal Repeater, Bridge P2P, Bridge P2MP)


Klik Security Setting –Wireless Security – Pilih WPA-PSK/WPA2-PSK ( Pilihan lain : Disable, WEP ( Wired Equivalent Privacy ) , WPA/WPA2 ) – Version pilih Automatic ( pilihan lain WPA, WPA2 ) – Encryption pilih Automatic – PSK Passphrase isi dengan kunci yang akan dipasang misal : mantab ( yang baik antara 8 – 63 huruf ) – Save

Klik DHCP pada Advantage Setting -DHCP Setting – Klik Enable – Start IP Address diisi IP Awal – End IP Address diisi IP Akhir – Default Gateway diisi sama dengan pada langkah no 6 – Primary DNS diisi IP Address DNS Server ( bila AP terhubung LAN ke DNS Server maka diisi sama dengan Gateway – Save

Klik Password pada System Tools (untuk mengubah user name dan password jika diperlukan ) – Save
Reboot untuk memboot ulang agar setting yang baru di aplikasikan

Setting AP selesai tinggal menghubungkan ke HUB, atau komputer server atau Gateway yang akan diakses

Senin, 08 Februari 2010

Instalasi SME Server 7.4 bagian 2

Setelah selesai instalasi dilanjukan setting server :

27. Untuk masuk ke menu Console di bawah dari prompt
Serverku login : admin
Password : ketik pasword smk45
Atau :
Serverku login : root
Password : ketik pasword smk45
[serverku@localhost~]# console



Selanjutnya setting server dapat dilaksanakan melalui menu Console tersebut.misalnya Configure this server untuk mengubah server name, domain, IP Address, NIC primer, dll.Juga dapat mengakses server manager melalui menu no 6 Access server manager dalam basis text.Sedangkan untuk basis GUI seperti di bawah ini diakses melalui web browser klien


28. Mengakses server dari remot komputer yang IP Addresnya telah disesuaikan dengan server misalnya IP 192.168.xx.2 ,Gateway 192.168.xx.1, DNS 192.168.xx.1,melalui browser dengan alamat : http://serverku//server-manager/ atau http://192.168.xx.1/server-manager/ akan muncul layar Login
Masukkan Username : Admin
Password : smk45
Akan muncul :



29. Dari server manager ini dapat dibuat User, Group dan pengaturan lain sebagaimana menu di atas.
30. Buatlah 5 User baru dengan mengklik Users – Add user account – isi data data lalu klik Add , pada kolom Password Klik Modify – masukkan password yang baik min 6 character terdiri dari gabungan A-Z, a-z, 1-9 dan tanda (-, _, + dll ) ulangi untuk user name lainnya
31.Buat Group dengan Klik Group – Add Group – isi nama group – klik user yang menjadi anggota group – klik Add .Group dibuat untuk memilah antara Administrator dan user biasa maka dibuat minimal 2 group admin dan user . User yang satu group dengan Administrator akan menjadi Administrator.
32.Buat Workgroup dengan klik Workgroup – Workgroup Windows – gantilah Mitel-Network dengan workgroup yang sama dengan client windows
33.Buat Domain : Klik Domain-domain – Add Domain – isi nama domain – Add
34.Aktifkan E-mail server : Klik E-mail – Change E-mail Setting – Webmail Access – ganti menjadi Allow HTTPS Secure – Save
35. Buat Halaman Web awal : Klik Starter website – isi sesuai kebutuhan – Save

36. Halaman Website dapat disiapkan sebelumnya kemudian dikopi ke Primary folder html caranya : Blok seluruh file web yang akan dikopi – klik edit Copy - dari Mynetwork Place – View workgroup – Klik nama workgroup- klik pada SME Server (serverku) – klik Primary – Klik html – Klik Edit –Paste
37. Memanggil halaman Web : dari komputer client menggunakan browser pada Address masukkan http://www.tkj-smk45.sch.id/
38. Mengoperasikan Webmail : seperti memanggil halaman web masukkan www.tkj-smk45.sch.id/webmail/ hanya user yang sudah terdaftar yang dapat saling mengirim e-mail
39. Mengaktifkan printer : letakkan printer pada client Windows XP yang drivernya mudah diinstall ,catat alamat IP Addressnya kemudian dari server-manager klik Printers – Add – Printer Name diisi nama printer misal laserjet ( huruf kecil semua) – Discription diisi printer komputer 1 – Location pilih Network Print – Klik Add .Kemudian Hostname or IP Address diisi IP Address atau nama komputer yang printernya di Sharing – Klik Add. Pengaturan selanjutnya dilakukan di client yang akan menggunakan printer server tersebut dengan melakukan Add printer – pilih Network printer – Browse – klik serverku – klik lsr – Next – Default Yes – Next –Finish
40. Menggunakan File Server : dari Client aturlah default penyimpanan di //serverku/primary/files
41. Membatasi pemakaian memory harddisk : dari server-manager klik Quota – pilih user lalu klik Action – tuliskan batasan maksimal pemakaian memori dengan bilangan bulat dan akhiran K ( kilobyte ), M (Megabyte ), G ( Gigabyte ) misal 10 M, berarti batas maksimal yang diperbolehkan 10 MB.
42. Mengoperasikan Webmail : panggil dari browser yang terkoneksi – masukkan alamat www.tkj-smk45.sch.id/webmail/ akan muncul seperti gambar di bawah ini – masukkan username dan password - klik Login




Jika username benar dan password benar maka akan muncul layar webmail



Selanjutnya untuk mengirim email sama caranya dengan email yang lain.Jika server ini tersambung ke internet akan dapat mengirim ke email publik


SELAMAT MENCOBA



Minggu, 07 Februari 2010

Instalasi SME Server 7.4 bagian 1

SME Server merupakan salah satu alternatif Sistem Operasi untuk Web Server ,Mail Server, File Server,Proxy server dan memiliki DNS .Sistem Operasi ini berbasis Linux Centos yang merupakan rurunan Redhat.Master bisa di download di : http://linux.softpedia.com/get/System/Operating-Systems/Linux-Distributions/SME-Server-874.shtml sampai saat ini telah sampai rilis 8


Lumayan untuk membuat server intranet berbasis open source sambil belajar ng-Linux.Karena SME telah dilengkapi Webmin yang include pada saat instalasi.Kelebihan lainnya instalasinya cepat kira-kira 20 menit.Setting server dapat dilaksanakan melalui CLI dapat juga melalui webmin dari komputer klien dengan web browser.Tak banyak kata mari kita coba !



  1. Aturlah agar computer dapat booting melalui CD rom

  2. Masukkan CD Master SME Server dan boot komputer sehingga muncul gambar di bawah ini tekan Enter-









    3. Pilih Skip

4. Pilih English lalu OK


5. Keyboard layout pilih US - OK


6. Hardisk akan diformat dan seluruh data akan hilang – Klik Yes 7. Pilih Zona waktu



8. Proses instalasi image ke harddisk



9. Mulai Proses Instalasi (tunggu hingga 100% )

10. Setelah selesai keluarkan CD lalu Enter reboot

11. Sistem melakukan booting dan terlihat GRUB boot loader:
12. Muncul pengaturan Network.Mulai dengan membuat password untuk root account ( Administrator ) misal smk45 - Next

13. Masukkan lagi password untuk verifikasi :smk45 - Next

14. Domain Name misal mycompany.local diganti tkj-smk45.sch.id - Next

15. Nama computer misal diisi softpedia diganti serverku - Next

16. Muncul Netwok card – pilih Keep – Next (Jika ada 2 NIC )

17. IP Address 192.168.165.1 diganti 192.168.xx.1 - Next ( xx diisi No. Absen ditambah 60 )

18. Masukkan subnet mask 255.255.255.0 - Next

19. Pilih operation mode Server and Gateway – Next ( Jika memiliki min 2 NIC, jika hanya memiliki 1 NIC pilih Server-only )
20. Pilih Keep ( jika 2 NIC )
21.Pilih Normal

22. Static IP - Klik Next

23.Dynamic DNS : off – Next

24. Connect Policy : long – Next


25. DHCP server : on – Next - Masukkan IP Start misal 192.168.xx.100 s/d 192.168.xx.199

26. Instalasi selesai – untuk cek status pilih no 1 lalu Next akan muncul layar Console
Dilanjutkan di bagian 2