Selasa, 03 April 2012

INSTALASI UBUNTU SERVER 11.04 ( Bagian 3)

Akses file dan Hak Akses
  1. Mengakses file dan mengubah hak akses
Menampilkan isi folder dengan perintah : ls -l


Lihat perincian hak akses di bawah ini :
-rwxr-xr-x 1 masjon root 463073 Nov 18 2005 25Nabi.chm*
-rwxr-xr-x 1 masjon root 639853 Jul 26 2011 960718-204.pdf*
drwxr-xr-x 2 masjon root 65536 Aug 24 2009 admi organisasi/

d : menunjukkan direktori , - : menunjukkan sebuah file
rwx : hak akses untuk user pemilik read,write,execute
r-x : hak akses untuk group read , execute
r-x : hak akses untuk other read , execute
1,2 : type file/folder
masjon : user pemilik /owner
root : group user
463073 : jumlah memori /besarnya file/folder
Nov 18 2005 : tanggal pembuatan/modifikasi terakhir
25Nabi.chm : Nama file
* : tanda file executable /yang bisa dijalankan
/ : tanda sebuah folder

Hak akses bisa ditulis dengan 2 macam :
Mode ASCII :
r : read –> membaca
w : write → menulis, mengedit, menghapus
x : exceute → mengeksekusi /menjalankan
Kombinasinya :
rw- :read, write
r-x :read, execute
rwx : read,write,execute


Mode Hexadecimal :
4 : read
2 : write
1 : execute
0 : no access
Contoh kombinasinya :
7 : 4+2+1 = read ,write, execute
6 : 4+2 = read ,write
5 : 4+1 = read, execute

  1. Penggunaan perintah pengubahan hak akses :
Mengubah kepemilikan /delegasi ,misal memberikan kepemilikan sebuah file/folder kepada user tertentu:
root@serverku # chown nama_user nama_file
root@serverku # chown siswa01 /home/data → memberikan hak kepemilikan folder /home/data kepada user siswa01 , nama user bisa juga diganti nama group

Mengubah Hak Akses :
Mode ASCII :
root@serverku # chmod option mode filename
option : u = user , g =group , o =other
mode : + : menambahkan , - : mengurangi hak

root@serverku # chmod ugo +rwx /home/data → menambahkan hak akses read, write , execute kepada user, group dan other
root@serverku # chmod g+rx /home/master → memberikan hak akses read and execute kepada group user terhadap folder /home/master

Mode Hexadecimal :
root@serverku # chmod 755 /home/data

chmod : change mode → mengubah hak akses
7 : 4 + 2 + 1 : read,write, execute → akses untuk user pemilik
5 : 4 + 1 : read ,execute → akses untuk group
5 : 4 + 1 : read ,execute → akses untuk other

Untuk data-data dokumen biasanya dengan nilai 6 ( 4 + 2 ) : read ,write

Catatan :
Lihat perintah-perintah teks untuk menampilkan file /folder
# ls /nama_foder → menampilkan isi folder
# ls -l /namafoder → menampilkan isi folder dalam format list /terperinci
# ls -a /namafoder → menampilkan isi folder termasuk file hidden
# ls gr* → menampilkan file yang dimulai dengan karakter gr
# ls *.txt → menampilkan file yang berekstensi txt

  1. Mengakses Media Penyimpan ( mounting )
Media yang bisa di mount adalah yang drivernya tersedia
/dev/fd0 : device floppy pertama
/dev/cdrom : device cdrom ATA pertama
/dev/sr0 : device cdrom SATA pertama
/dev/hda1 : devive Hardisk ATA Primer pada Partisi ke 1
/dev/hda2 : device Hardisk ATA Primer pada Paertisi ke 2
/dev/hdb1 : device hardisk ATA Seckunder pada Partisi ke 1
/dev/sda1 : device Hardisk SATA Primer pada Partisi ke 1
/dev/sdb1 : device Hardisk SATA Sekunder pada Partisi ke 1
Untuk Flashdisk : merupakan SATA setelah hardisk misal : sdb1, sdc1 dst

Langkah melakukan MOUNT : hanya ROOT yang bisa melakukan mount
  • Buat folder sebagai tempat menampung symbolic link terhadap file yang dimount :
    root@serverku # mkdir /mnt/cdrom → untuk menampung cdrom
    root@serverku # mkdir /mnt/data → untuk menampung data lain, bisa digunakan bergantian
  • Mount media sumber ke folder penampung
    root@serverku # mount /dev/cdrom /mnt/cdrom → meletakkan mounting cdrom
    root@serverku # mount /dev/sdb1 /mnt/data → mounting flashdisk

Mengakses data yang telah di mount :
Setelah di mount, hardisk atau flasdisk atau cdrom dapat diakses seperti sebuah folder yang terletak di /mnt/namafolder penampun
root@serverku # cd /mnt/data → masuk ke folder /mnt/data
root@serverku data # ls -l → melihat isi forlder data

Melepaskan/memutus akses UMOUNT
root@serverku # umount /dev/cdrom → memutus mount cdrom
root@serverku # umount /dev/sdb1 → memutus mount sdb1

Mengakses/ mounting secara permanen :
Dengan mengedit file /etc/fstab dan ditambahkan sebagai berikut :
/dev/cdrom /mnt/cdrom auto → agar cdrom dapat diakses secara permanen
/dev/sdb1 /mnt/data auto → agar hardisk SATA sekunder dapat diakses

Pengaturan ini akan berfungsi setelah sistem direstart.

  1. Operasi file :
  • Pindah folder
    root@serverku # cd /home/data → pindah direktori aktif ke /home/data
  • Folder aktif
    root@serverku # pwd → melihat posisi folder yang aktis sekarang
  • Mengkopi file
    root@serverku # cp /mnt/data/phpmysdmin.tar.gz /home/siswa → mengkopi file phpmyadmin.tar.gz dari folder /mnt/data ke folder /home/siswa
  • Menganti nama file
    root@serverku # mv /mnt/data/dataku.txt /mnt/data/dokumenku.txt → mengganti nama file dataku.txt menjadi dokumenku.txt yang berada di folder /mnt/data
Atau masuk dulu ke folder kerjanya, baru kemudian dilakukan penggantian nama
root@serverku # cd /mnt/data
root@serverku data # mv dataku.txt dokumenku.txt

  1. Menggunakan Text Editor
      Ada beberapa program editor teks yang terinstal di Ubuntu Server diantaranya : vi, vim, pico dan nano. Cara menjalankan :
    root@serverku # vi /etc/hosts.conf → hosts.conf adalah nama file yang akan diedit
    root@serverku # vim /etc/hosts.conf
    root@serverku #pico /etc/hosts.conf
    root@serverku # nano /etc/hosts.conf
    pada vi dan vim tidak menyertakan perintah editor di layar, untuk mengedit setelah file terbuka tekan tombol I ( artinya insert ), untuk mengakhiri tekan tombol Esc , untuk menyimpan tekan tombol titik dua (:) atau ( shift + : ) , talu tekan tombol w ( write ) lalu tombol q ( quit ) untuk keluar dan menyimpan
    pada pico dan nano terdapat petunjuk di layar diantaranya Ctrl+O :Write , Ctrl+X : Exit

Catatan :
Menambah User dan Group juga dapat dilakukan dengan cara mengedit file /etc/passwd dan /etc/group

INSTALASI UBUNTU SERVER 11.04 ( Bagian 2 )


Login, Menambah User dan Group

  • User yang memiliki Hak Akses Penuh ( Full Akses ) , yang merupakan Super User adalah root
  • Untuk Login sebagai root harus login dahulu user sudoer ( user yang memiliki hak untuk mengeksekusi perintah sudo )--> biasanya yang dibuat pada saat instalasi atau user biasa yang dimasukkan group sudoer
  • User biasa : adalah user yang memiliki hak akses read dan execute (rx )terhadap sistem, dan memiliki hak read,write dan execute (r,w,x) terhadap file yang menjadi miliknya
  • Perbedaan prompt pada terminal :
    siswa@serverku $ → $ menunjukkan prompt untuk user biasa atau user sudoer
    root@serverku # → # menunjukkan prompt untuk root /login sebagai root
  • Untuk dapat menambah user dan group harus login sebagai root
  1. Login
        a. Setelah booting akan muncul prompt login
          Serverku Login : siswa ( ketik nama user sudoer ) – lalu enter
          Password : → ketikkan pasword, hasilnya tidak ditampilkan – lalu enter
        b. Bila berhasil akan muncul 
          Siswa@serverku $ → prompt sebagai user ,untuk login sebagai root ketikkan sudo su 
          Siswa@serverku $ sudo su --lalu enter
          Password : ketikkan paswordnya user lalu enter
        c. Bila berhasil akan muncul :
        [root@serverku /home/siswa] # → posisi logi sebagai root dan berada pada folder
        /home/siswa
    d. Perintah yang dapat dilakukan sebagai root
  • Mematikan Server ( salah satu dari perintah di bawah ini )
    root@serverku # halt → menghentikan semua proses dan mematikan komputer
    root@serverku # init 0
    root@serverku # shutdown -h now
    root@serverku # kill all
  • Merestart /reboot
    root@serverku # reboot ---> booting ulang
    root@serverku # shutdown -r now → now dapat diganti dengan angka delay dalam detik
  • Melakukan Instlasi /uninstall paket software
  • Melakukan konfigurasi paket software
  • Mengubah kepemilikan file/folder
  • Mengubah hak akses file dan folder
  • Menghapus file/folder
  • Membuat /menghapus Group user
  • Membuat /menghapus User
  1. Menambah Group dan User
    Perintah diketikkan dibelakang tanda “#” setelah di enter akan dieksekusi
root@serverku # groupadd nama_group → menambah group dengan nama tertentu
root@serverku # groupadd pengguna → menambah group dengan nama pengguna
root@serverku # useradd nama_user → menambah user dengan nama tertentu
root@serverku # useradd siswa01 → menambah user baru dengan nama siswa01
root@serverku # passwd nama_user paswordnya_apa –> menambah pasword
Misal menambah password pada user siswa01 dengan password smk45 maka perintahnya :
root@serverku # passwd siswa01 smk45

Perintah lebih lengkapnya sebagai berikut :
  • Menambah Group :
    root@serverku # groupadd pengguna – enter
  • Memasukkan user ke dalam group
    root@serverku # usermod -g nama_group nama_user
    root@serverku # usermod -g pengguna siswa01
  • Membuat user sekaligus memasukkan ke dalam group ( misal :group pengguna )
    root@serverku # useradd nama_user -G nama_group -p password
    root@serverku # useradd siswa01 -G pengguna -p smk45
    -G : untuk memasukkan ke dalam group
    -p : untuk memberi password
  • Memodifikasi user dan group
    Memodifikasi group → misal mengganti id_group ( GID ) yaitu angka yang merupakan urutan pembuatan group
    root@serverku # groupmod -g id_group_baru nama_group
    root@serverku # groupmod -g 1100 pengguna → mengganti GID pengguna menjadi 1100
  • Melihat hasil pembuatan User dan Group
    • Daftar user akan disimpan dalam sebuah file bernama /etc/passwd
    untuk melihat dengan perintah :
    root@serverku # cat /etc/passwd 
    • Daftar Group akan disimpan didalam file /etc/group
untuk melihat:
root@serverku # cat /etc/group

  • Menghapus User dan Group
root@serverku # userdel nama_user → menghapus user dengan nama tertentu
root@serverku # userdel -r nama_user → menghapus user beserta foldernya
root@serverku # groupdel nama_group → menghapus group dengan nama tertentu

TUGAS :
  • Buatlah sebuah group dengan nama pengguna
  • Buatlah 5 buah user ( siswa01, siswa02, siswa03, siswa04, siswa05 ) dan masukkan ke dalam group pengguna